Asia merupakan benua terluas di dunia dengan banyak sekali negara yang ada di dalamnya. Dengan luas dan banyaknya negara ini, maka tidak heran bila di Benua Asia mempunyai banyak sekali kultur, kebudayaan, dan tradisi yang sangat beragam.
Salah satu seni yang dimiliki Asia adalah seni tari. Untuk mengetahui berbagai jenis tarian di Asia, maka simaklah Macam-Macam Tarian Asia berikut ini:
Barongsai
Barongsai merupakan tarian tradisional China yang menggunakan sarung menyerupai singa. Barongsai ini telah berumur ribuan tahun. Catatan pertama mengenai tarian ini dapat ditelusuri di masa Dinasti Chin pada abad ke-3 sebelum masehi.
Tarian ini terdiri atas dua jenis, yaitu Singa Utara yang mempunyai surai ikal serta berkaki empat. Tampilan Singa Utara terlihat lebih natural serta mirip dengan singa daripada Singa Selatan yang mempunyai sisik dengan jumlah kaki antara dua hingga empat. Pada kepala Singa Selatan ini dilengkapi dengan tanduk.
Yangge
Yangge merupakan salah satu tarian tradisional China yang dilakukan oleh para pemuda di utara China. Tarian ini dilakukan untuk menyambut musim semi lebih tepatnya di hari pertama serta ke lima belas Imlek.
Tarian tersebut memakai sapu tangan ataupun kipas agar para wanita serta genderang bagi para pria dengan variasi peralatan seperti gabungan kipas serta selendang panjang ataupun peralatan lainnya. Semua penari umumnya mengenakan pakaian warna merah, hijau ataupun warna cerah lain.
Songkran ini mencerminkan kegembiraan serta keceriaan dengan gerakan yang gemulai namun harmonisasi serta memikat. Pada zamandahuu tari ini dibawakan ketika panen padi. Sedangkan sekarang songkran dibawakan ketika menyambut event besar seperti tahun baru ataupun penyambutan tamu Negara. Tari ini dibawakan 4 hingga 6 orang, namun dapat berubah sesuaikan dengan keaadaan.
Khon
Tarian Khon ini hamper menyerupai tari topeng yang ada di Indonesia, dengan berlatar kasha Ramayana. Khon ini menggambarkan peperangan besar yang berlangsung pada pemerintahan dinasti ramakien, antara raja rama yang bijaksana dengan rajatodsakan yang jahat.
Tari Kathakali
Kathakali merupakan tarian yang aslnya dari Kerala, India Selatan. Tarian ini adalah drama musikal dengan cerita serta ditarikan sebagai penggambaran kemenangan kebaikan. Para penari memakai riasan wajah dan kostum tarian berwarna meriah. Hal ini melambangkan karakter-karakter yang dimainkan adalah mahkluk dari dunia yang lain. Riasan wajah penari bisa dibedakan sebagai satvik, rajasik, serta tamasik. Tari Kathakali ini berasal dari kisah Ramayana, Mahabharata serta berbagai mitologi Hindu.
Tari Odissi
Tari ini merupakan tarian yang asalnya dari Orissa untuk pemujaan Krishna. Ciri khasnya adalah tarian sukacita serta penuh semangat. Tari ini penuh dengan gerakan yang berkonsentrasi pada tribhang. Gerakan tubuh terbagi atas 3 bagian, yaitu kepala, dada serta torso. Penarinya menceritakan 8 inkarnasi Vishnu, yaitu Dewa Krishna.
Tari nihon buyo merupakan terjemahan bahasa Jepang dalam bahasa Inggris yaitu Japanese dance. Istilah buyo diperkenalkan pertama kali oleh budayawan bernama Tsubouchi Shōyō juga Fukuchi Genichirō yang mengacu pada 2 kelompok besar tarian klasik Jepang
Noh Mai
Noh Mai merupakan menari diiringi dengan nyanyian ataupun musik tradisional dengan keseluruhan bagian telapak kaki yang tak pernah diangkat melainkan hanya diseret-seret, meskipun terkadang ada pula gerakan yang menghentakkan kaki. Gerakan tarian dapat dilakukan dengan berputar dalam ruang gerak sempit ataupun seluruh panggung untuk dijadkan ruang gerak. Jenis tari ini aseperti Kagura, Shirabyōshi, Bugaku, Kusemai, Kōwakamai, Noh serta Jiutamai.
Tari ini juga dikenal dengan tari kipas yang merupakan salah satu tari tradisional Korea yang amat terkenal. Umumnya dipentaskan oleh wanita yang berkelompok. Tarian ini merupakan kreasi baru, yang dikreasikan oleh Kim Baek-Bong di tahun 1954. Penari menari memakai kipas yang berhias bunga peony serta mengenakan hanbok berwarna mencolok.
Bongsan Talchum
Tari ini merupakan kesenian yang berkembang di abad ke-18 pada wilayah propinsi Hwanghae. Dalam perkembangannya, tari ini dipengaruhi oleh berbagai macam jenis kesenian dari daerah lain di Korea. Umumnya kesenian ini dimainkan ketika hari besar, seperti hari Dano tiap tanggal lima bulan kelima kalender Imlek. Kini tari singa mulai masuk dalam pementasan tarian ini.
Setelah membaca secara lengkap, maka kita akan tahu betapa beragamnya seni budaya di dunia ini khususnya di Asia. Beberapa seni tari diatas merupakan macam tari asia yang paling populer saat ini.
Indonesia merupakan Negara kepulauan sehingga memiliki banyak sekali seni tari. Misalnya di lampung, kamu dapat melihat macam-macam tari lampung yang sangat indah.
Salah satu seni yang dimiliki Asia adalah seni tari. Untuk mengetahui berbagai jenis tarian di Asia, maka simaklah Macam-Macam Tarian Asia berikut ini:
1. China
Tarian Tradisional Cina umumnya merupakan tarian untuk ritual pemujaan serta penghormatan pada Dewa Mitologi China. Dari fungsinya ini kemudian berkembang menjadi hiburan yang dipentaskan dalam berbagai acara. Tarian dari China ini antara lain:Barongsai
Barongsai merupakan tarian tradisional China yang menggunakan sarung menyerupai singa. Barongsai ini telah berumur ribuan tahun. Catatan pertama mengenai tarian ini dapat ditelusuri di masa Dinasti Chin pada abad ke-3 sebelum masehi.
Tarian ini terdiri atas dua jenis, yaitu Singa Utara yang mempunyai surai ikal serta berkaki empat. Tampilan Singa Utara terlihat lebih natural serta mirip dengan singa daripada Singa Selatan yang mempunyai sisik dengan jumlah kaki antara dua hingga empat. Pada kepala Singa Selatan ini dilengkapi dengan tanduk.
Tari Barongsai - China |
Yangge
Yangge merupakan salah satu tarian tradisional China yang dilakukan oleh para pemuda di utara China. Tarian ini dilakukan untuk menyambut musim semi lebih tepatnya di hari pertama serta ke lima belas Imlek.
Tarian tersebut memakai sapu tangan ataupun kipas agar para wanita serta genderang bagi para pria dengan variasi peralatan seperti gabungan kipas serta selendang panjang ataupun peralatan lainnya. Semua penari umumnya mengenakan pakaian warna merah, hijau ataupun warna cerah lain.
Tarian Yangge - China |
2. Thailand
Song kranSongkran ini mencerminkan kegembiraan serta keceriaan dengan gerakan yang gemulai namun harmonisasi serta memikat. Pada zamandahuu tari ini dibawakan ketika panen padi. Sedangkan sekarang songkran dibawakan ketika menyambut event besar seperti tahun baru ataupun penyambutan tamu Negara. Tari ini dibawakan 4 hingga 6 orang, namun dapat berubah sesuaikan dengan keaadaan.
Tari Song Kran - Thailand |
Khon
Tarian Khon ini hamper menyerupai tari topeng yang ada di Indonesia, dengan berlatar kasha Ramayana. Khon ini menggambarkan peperangan besar yang berlangsung pada pemerintahan dinasti ramakien, antara raja rama yang bijaksana dengan rajatodsakan yang jahat.
Tari Khon - Thailand |
3. India
Tari tradisional India umumnya sangat bervariasi berdasarkan daerah di India. Hal ini pun membuat India mempunyai seni tari tradisional yang beragam. Biasanya tarian tradisional ini dilakukan di kuil untuk pemujaan dewata berdasarkan cerita-cerita mitologi.Tari Kathakali
Kathakali merupakan tarian yang aslnya dari Kerala, India Selatan. Tarian ini adalah drama musikal dengan cerita serta ditarikan sebagai penggambaran kemenangan kebaikan. Para penari memakai riasan wajah dan kostum tarian berwarna meriah. Hal ini melambangkan karakter-karakter yang dimainkan adalah mahkluk dari dunia yang lain. Riasan wajah penari bisa dibedakan sebagai satvik, rajasik, serta tamasik. Tari Kathakali ini berasal dari kisah Ramayana, Mahabharata serta berbagai mitologi Hindu.
Tari Katakhali - India |
Tari Odissi
Tari ini merupakan tarian yang asalnya dari Orissa untuk pemujaan Krishna. Ciri khasnya adalah tarian sukacita serta penuh semangat. Tari ini penuh dengan gerakan yang berkonsentrasi pada tribhang. Gerakan tubuh terbagi atas 3 bagian, yaitu kepala, dada serta torso. Penarinya menceritakan 8 inkarnasi Vishnu, yaitu Dewa Krishna.
Tari Odissi - India |
4. Jepang
Nihon BuyoTari nihon buyo merupakan terjemahan bahasa Jepang dalam bahasa Inggris yaitu Japanese dance. Istilah buyo diperkenalkan pertama kali oleh budayawan bernama Tsubouchi Shōyō juga Fukuchi Genichirō yang mengacu pada 2 kelompok besar tarian klasik Jepang
Tari Nihon Buyo - Jepang |
Noh Mai
Noh Mai merupakan menari diiringi dengan nyanyian ataupun musik tradisional dengan keseluruhan bagian telapak kaki yang tak pernah diangkat melainkan hanya diseret-seret, meskipun terkadang ada pula gerakan yang menghentakkan kaki. Gerakan tarian dapat dilakukan dengan berputar dalam ruang gerak sempit ataupun seluruh panggung untuk dijadkan ruang gerak. Jenis tari ini aseperti Kagura, Shirabyōshi, Bugaku, Kusemai, Kōwakamai, Noh serta Jiutamai.
Tari Noh Mai - Jepang |
5. Korea
BuchaechumTari ini juga dikenal dengan tari kipas yang merupakan salah satu tari tradisional Korea yang amat terkenal. Umumnya dipentaskan oleh wanita yang berkelompok. Tarian ini merupakan kreasi baru, yang dikreasikan oleh Kim Baek-Bong di tahun 1954. Penari menari memakai kipas yang berhias bunga peony serta mengenakan hanbok berwarna mencolok.
Tari Buchaechum - Korea |
Bongsan Talchum
Tari ini merupakan kesenian yang berkembang di abad ke-18 pada wilayah propinsi Hwanghae. Dalam perkembangannya, tari ini dipengaruhi oleh berbagai macam jenis kesenian dari daerah lain di Korea. Umumnya kesenian ini dimainkan ketika hari besar, seperti hari Dano tiap tanggal lima bulan kelima kalender Imlek. Kini tari singa mulai masuk dalam pementasan tarian ini.
Tari Bongsan Talchum - Korea |
Setelah membaca secara lengkap, maka kita akan tahu betapa beragamnya seni budaya di dunia ini khususnya di Asia. Beberapa seni tari diatas merupakan macam tari asia yang paling populer saat ini.
Indonesia merupakan Negara kepulauan sehingga memiliki banyak sekali seni tari. Misalnya di lampung, kamu dapat melihat macam-macam tari lampung yang sangat indah.